Dua tahun sudah, Wayne Dobson, seorang pensiunan berumur 59 tahun, tidak
bisa hidup dengan tenang. Karena kesalahan sistem layanan pencarian
lokasi dari operator Sprint, rumah Dobson yang terletak di Las Vegas
Utara selalu didatangi orang, bahkan polisi, yang menyangka dirinya
adalah pencuri ponsel.
Semua masalah ini dimulai dari 2011 yang lalu. Di tengah malam, ada sebuah pasangan yang mengetuk pintu rumah Dobson. Saat pintu rumah dibuka, si pasangan tersebut langsung menuduh Dobson sebagai pencuri ponsel mereka.
Dikutip dari The Verge, Selasa (15/1/2013), pasangan ini begitu yakin dengan tuduhan tersebut karena aplikasi phone-finder mengarahkan mereka ke rumah Dobson. Tentu saja, Dobson sama sekali tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan.
"Saya hanya berkata, 'Saya tidak mengenal orang-orang ini, saya tidak pergi ke mana arah mereka pergi,'. Saya berumur 59 tahun. Saya tidak peduli dengan teknologi yang mereka miliki," jelas Dobson.
Setelah kejadian tersebut, beberapa kali rumah Dobson didatangi orang yang berbeda. Semua orang tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari ponsel mereka yang hilang.
Dari masalah yang terus berulang ini, Dobson pun mulai mencari pola dari masalah tersebut. Akhirnya, Dobson menemukan semua orang tersebut menggunakan jaringan operator yang sama, yaitu Sprint.
Tanpa ragu, Dobson pun langsung menghubungi teknisi dari Sprint. Sayangnya, teknisi dari Sprint tidak mampu memberikan solusi apapun bagi Dobson. Teknisi tersebut menyatakan bahwa teknologi GPS yang ada di ponsel seharusnya memberikan titik awal umum untuk lokasi telepon yang anehnya semua titik tersebut mengarah ke rumah Dobson.
Uniknya, tidak hanya pengguna ponsel yang banyak diarahkan ke rumah Dobson. Beberapa kali, atas respon dari panggilan 911, polisi diarahkan ke rumah Dobson.
Hingga saat ini, Sprint diberitakan sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, tentunya, mereka harus menemukan terlebih dahulu masalah apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami akan meneliti masalah ini secara menyeluruh dan mencoba untuk menemukan apa sebenarnya yang terjadi dan jika ada hubungannya dengan perusahaan kami," kata seorang perwakilan Sprint.
Sementara Dobson, hingga masalah ini selesai, menyatakan hidup dengan penuh kekhawatiran. Sampai-sampai, setiap mendengarkan ada kendaraan yang lewat, Dobson selalu merasa si pembawa kendaraan tersebut akan mengunjungi rumahnya dan mencari ponsel yang hilang. (kompas.com)
Semua masalah ini dimulai dari 2011 yang lalu. Di tengah malam, ada sebuah pasangan yang mengetuk pintu rumah Dobson. Saat pintu rumah dibuka, si pasangan tersebut langsung menuduh Dobson sebagai pencuri ponsel mereka.
Dikutip dari The Verge, Selasa (15/1/2013), pasangan ini begitu yakin dengan tuduhan tersebut karena aplikasi phone-finder mengarahkan mereka ke rumah Dobson. Tentu saja, Dobson sama sekali tidak mengetahui apa yang mereka bicarakan.
"Saya hanya berkata, 'Saya tidak mengenal orang-orang ini, saya tidak pergi ke mana arah mereka pergi,'. Saya berumur 59 tahun. Saya tidak peduli dengan teknologi yang mereka miliki," jelas Dobson.
Setelah kejadian tersebut, beberapa kali rumah Dobson didatangi orang yang berbeda. Semua orang tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari ponsel mereka yang hilang.
Dari masalah yang terus berulang ini, Dobson pun mulai mencari pola dari masalah tersebut. Akhirnya, Dobson menemukan semua orang tersebut menggunakan jaringan operator yang sama, yaitu Sprint.
Tanpa ragu, Dobson pun langsung menghubungi teknisi dari Sprint. Sayangnya, teknisi dari Sprint tidak mampu memberikan solusi apapun bagi Dobson. Teknisi tersebut menyatakan bahwa teknologi GPS yang ada di ponsel seharusnya memberikan titik awal umum untuk lokasi telepon yang anehnya semua titik tersebut mengarah ke rumah Dobson.
Uniknya, tidak hanya pengguna ponsel yang banyak diarahkan ke rumah Dobson. Beberapa kali, atas respon dari panggilan 911, polisi diarahkan ke rumah Dobson.
Hingga saat ini, Sprint diberitakan sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, tentunya, mereka harus menemukan terlebih dahulu masalah apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami akan meneliti masalah ini secara menyeluruh dan mencoba untuk menemukan apa sebenarnya yang terjadi dan jika ada hubungannya dengan perusahaan kami," kata seorang perwakilan Sprint.
Sementara Dobson, hingga masalah ini selesai, menyatakan hidup dengan penuh kekhawatiran. Sampai-sampai, setiap mendengarkan ada kendaraan yang lewat, Dobson selalu merasa si pembawa kendaraan tersebut akan mengunjungi rumahnya dan mencari ponsel yang hilang. (kompas.com)
1 komentar:
Bisa di tuntut perusahaannya
Post a Comment