Para petinggi Desa Sunderbari di negara bagian Bihar, India, melarang
perempuan warga desa itu menggunakan telepon genggam. Alasannya, telepon
genggam merendahkan atmosfer kehidupan sosial dengan memicu banyaknya
kasus kawin lari.
Sebagai tambahan larangan itu, para petinggi
desa yang terletak 385 km sebelah timur ibu kota Bihar, Patna, juga
menerapkan denda sebesar Rp 180.000 untuk para gadis warga desa yang
kedapatan menggunakan telepon genggam. Sementara untuk perempuan yang
sudah menikah dendanya lebih besar, yaitu sekitar Rp 300 ribu.
"Kami
selalu merasa malu jika ada seseorang bertanya siapa yang kawin lari
kali ini," kata Ketua Dewan Desa Sunderbari, Manuwar Alam, menirukan
"ejekan" warga desa tetangga.
Manuwar menambahkan, angka kawin
lari dan hubungan di luar pernikahan meningkat tajam dalam beberapa
bulan terakhir. Setidaknya, sudah enam orang perempuan meninggalkan
rumah dan keluarganya.
"Bahkan, perempuan yang sudah menikah
meninggalkan suaminya dan kawin lari dengan kekasihnya. Kondisi itu
memalukan bagi kami," papar Manuwar.
"Jadi, kami memutuskan untuk menghentikannya. Telepon genggam membuat martabat kami hancur," tandas Manuwar.
Pemerintah
setempat kini tengah melakukan investigasi dan mengatakan larangan
semacam ini tidak seharusnya diterapkan di dalam sebuah masyarakat yang
sehat. Sementara itu, para aktivis hak-hak perempuan mengatakan larangan
itu merupakan serangan terhadap kemerdekaan perempuan.
"Perempuan
lebih dari mampu untuk menjaga diri mereka sendiri. Teknologi
diciptakan untuk digunakan, bukan untuk dilarang. Larangan ini sangat
mengganggu kami," kata aktvis Suman Lal.
Aktivis lain, Mohammad
Islam, mengatakan sangat kecewa karena para petinggi desa mengabaikan
manfaat telepon genggam sebelum melarang penggunaannya hanya karena satu
alasan.
"Saya ingin setiap anak perempuan memiliki telepon
genggam sehingga mereka bisa menghubungi keluarga di saat menghadapi
masalah," kata Islam.
(kompas)
Tuesday, January 15, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Terminal maskapai penerbangan Pan American World Airways (Pan Am) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serik...
-
Ada yang unik dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga Persemakmuran ke-19 di New Delhi, India. Panitia mendapatkan laporan ribuan kondom ditemu...
-
Maut tak dapat memisahkan cinta sejati. Begitulah yang dialami Jaskiewicz Magali dan Jonathan George. Pasangan kekasih ini tetap melangsungk...
-
Pernikahan merupakan peristiwa sakral yang menyatukan dua orang dalam satu ikatan. Tapi kenyataannya, pernikahan tak hanya menyatukan sepasa...
-
Pilot maskapai Air India Express yang menerbangkan pesawat dari Dubai ke Mangalore, India Selatan, terbukti bersalah atas kecelakaan yang me...
-
Seorang ibu melahirkan bayi kembar sudah biasa. Tapi ibu yang satu ini melahirkan bayi kembar dengan perbedaan sangat jauh. Bayi tersebut te...
-
Jantung adalah pusat kehidupan manusia. Tak heran jika D'Zhana Simmons mengejutkan banyak orang setelah bertahan hidup tanpa organ jantu...

1 komentar:
peraturan yang aneh. untung saya tak terlahir di kampung itu :D
Post a Comment