Akibat tak puas dengan uang kompensasi yang diberikan pemerintah kota
Wenling, Provinsi Zhejiang, China, maka Luo Baogen dan istrinya harus
rela kediamannya dikelilingi jalan dari desa Xiazhangyang menuju Stasiun
Kereta Api Wenling.
Bangunan lima lantai tempat Luo dan istrinya
tinggal itu kini menjadi pemandangan aneh di jalur jalan itu. Penghuni
lain gedung itu sudah menerima kompensasi dan pindah. Jadi, kini hanya
Luo dan istrinya yang menempati bangunan tua itu.
Luo Baogen
mengatakan, uang kompensasi yang diterima dari pemerintah jauh dari
cukup untuk membangun kediaman baru sehingga, meski berbahaya, dia
memilih tinggal di kediaman lamanya itu.
Di masa China masih
kental dengan pemerintahan komunis, pemerintah dengan mudah menggusur
warga dan aset pribadi mereka untuk alasan pembangunan. Namun, kini
dengan berbagai aturan baru maka menghancurkan properti milik warga
tanpa persetujuan adalah sebuah tindakan melanggar hukum.
Beberapa
kasus semacam Luo Baogen terjadi di banyak tempat di China. Salah
satunya terjadi di awal tahun ini. Hong Chunqin (75) dan suaminya, Kung,
yang tinggal di sebuah rumah tua bersama kedua putranya, awalnya
bersedia menjual rumah mereka di Taizhou, Provinsi Zhejiang. Mereka
akhirnya menerima kompensasi 8.000 dollar AS atau kurang dari Rp 80
juta.
Namun, Hong kemudian berubah pikiran. Dia mengembalikan uang itu ketika pekerjaan pembuatan jalan tengah berlangsung.
Kasus
lain menimpa pasangan Niu Chuangen dan Zhang Zhonyun, keduanya berusia
60-an. Mereka tak mau pindah dari lahan mereka di Zaozhuang, Provinsi
Shandong.Akibatnya, pengembang hanya menyisakan sepetak tanah
kecil untuk kedua orang tua ini, sementara tanah di sekitar kediaman
mereka digali untuk membuat fondasi gedung pencakar langit.(kompas.com)
Monday, December 10, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Bocah 11 tahun asal Selandia Baru sudah menjadi ayah. Dia menghamili ibu temannya sendiri sudah berusia 36 tahun. Surat kabar the Daily M...
-
Gedung ini memang selalu menarik perhatian. Pada 2008, gedung hotel ini memenangi penghargaan dari Municipal Arts Society of New York seb...
-
Ada sebuah Klub khusus bernama Joshi Kosei di Jepang. Klub ini memperkerjakan para anak sma yang bersedia memamerkan tubuh bugilnya di ha...
-
Seorang wanita yang kurang teliti ketika mengambil foto baju yang akan dijual di Situs jual beli ebay sepertinya harus sedikit malu se...
-
Yakuza identik dengan gengster yang ditakuti oleh masyarakat Jepang. Ciri khas dari para anggota Yakuza adalah tattoo yang biasanya menghi...
-
Catur merupakan salah satu permainan yang dilakukan oleh hampir semua penduduk dunia. Tahukah anda siapa saja pemain caurt terhebat di du...
-
Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pencicip makanan untuk bayi mengasuransikan lidahnya sebesar 1 juta Poundsterling atau sekira R...
1 komentar:
Coba di indonesia bisa kayak gitu
Post a Comment