Satu set perangko langka bergambarkan artis cantik Hollywood dekade 60an, Audrey Hepburn, laku terjual US$606.000 atau sekitar Rp. 5,93 miliar. Itu terjadi pada sebuah lelang amal di Berlin, Sabtu 16 Oktober 2010. Hasil penjualan yang dinilai fantastis ini dua per tiganya akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak di sub-Sahara Afrika.
Satu set perangko tersebut terdiri dari 10 perangko berisikan Hepburn yang tersenyum dengan pipa penghisap rokok tergantung di bibirnya. Itu adalah gambar saat Hepburn memerankan tokoh Holly Golightly pada film "Breakfast at Tiffany's" pada tahun 1961. Perangko ini adalah seri terakhir dari perangko Hepburn yang diterbitkan oleh departemen pos Jerman.
Sebelumnya, departemen pos telah mencetak perangko ini sebanyak 14 juta copy pada tahun 2001. Namun, penerbitan perangko Hepburn ini diprotes oleh anak lelaki Hepburn, Sean Ferrer, yang mengatakan bahwa gambar ibunya dalam perangko tersebut telah diubah.
“Pada foto aslinya, di mulutnya tergantung kacamata, namun mereka membalikkan gambar negatifnya dan mengganti kacamata dengan pipa rokok,” ujar Ferrer seperti dilansir kantor berita Associated Press.
Ferrer menyarankan untuk menggunakan foto asli atau alternatif lainnya, namun departemen pos Jerman malah memerintahkan agar perangko tersebut dimusnahkan.
Departemen pos mengatakan bahwa mereka hanya menyimpan dua buah, satu untuk arsip dan satu lagi untuk museum pos Jerman. Namun pada tahun 2004, sebuah perangko Hepburn sampai kepada Andrea Schlegel, seorang juru lelang. “Jujur saja, saya sangat kaget, karena perangko ini memang bukan untuk berkirim surat,” ujar Schlegel.
Antara tahun 2004 sampai 2009, empat perangko Hepburn serupa ditemukan dan diberi sertifikat keasliannya. Perangko ini laku antara US$88.000 sampai US$244.000 (Rp.783 juta-Rp. 2,171 miliar).
Lalu perangko keenam yang dimiliki oleh Ferrer juga dilelang pada Sabtu. Dua pertiga hasil lelang diberikan kepada Yayasan Anak Audrey Hepburn dan sepertiganya diberikan kepada UNICEF Jerman. Hepburn dikenal sebagai duta UNICEF dari tahun 1988 sampai dia meninggal karena kanker usus besar pada tahun 1993.
Untuk menjaga kelangkaan perangko tersebut, Ferrer juga telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Keuangan Jerman untuk memastikan pemerintah tidak menerbitkan perangko serupa sampai tahun 2040. Hal ini menambah harga jual perangko tersebut hingga ratusan ribu dolar.(adi)•
Satu set perangko tersebut terdiri dari 10 perangko berisikan Hepburn yang tersenyum dengan pipa penghisap rokok tergantung di bibirnya. Itu adalah gambar saat Hepburn memerankan tokoh Holly Golightly pada film "Breakfast at Tiffany's" pada tahun 1961. Perangko ini adalah seri terakhir dari perangko Hepburn yang diterbitkan oleh departemen pos Jerman.
Sebelumnya, departemen pos telah mencetak perangko ini sebanyak 14 juta copy pada tahun 2001. Namun, penerbitan perangko Hepburn ini diprotes oleh anak lelaki Hepburn, Sean Ferrer, yang mengatakan bahwa gambar ibunya dalam perangko tersebut telah diubah.
“Pada foto aslinya, di mulutnya tergantung kacamata, namun mereka membalikkan gambar negatifnya dan mengganti kacamata dengan pipa rokok,” ujar Ferrer seperti dilansir kantor berita Associated Press.
Ferrer menyarankan untuk menggunakan foto asli atau alternatif lainnya, namun departemen pos Jerman malah memerintahkan agar perangko tersebut dimusnahkan.
Departemen pos mengatakan bahwa mereka hanya menyimpan dua buah, satu untuk arsip dan satu lagi untuk museum pos Jerman. Namun pada tahun 2004, sebuah perangko Hepburn sampai kepada Andrea Schlegel, seorang juru lelang. “Jujur saja, saya sangat kaget, karena perangko ini memang bukan untuk berkirim surat,” ujar Schlegel.
Antara tahun 2004 sampai 2009, empat perangko Hepburn serupa ditemukan dan diberi sertifikat keasliannya. Perangko ini laku antara US$88.000 sampai US$244.000 (Rp.783 juta-Rp. 2,171 miliar).
Lalu perangko keenam yang dimiliki oleh Ferrer juga dilelang pada Sabtu. Dua pertiga hasil lelang diberikan kepada Yayasan Anak Audrey Hepburn dan sepertiganya diberikan kepada UNICEF Jerman. Hepburn dikenal sebagai duta UNICEF dari tahun 1988 sampai dia meninggal karena kanker usus besar pada tahun 1993.
Untuk menjaga kelangkaan perangko tersebut, Ferrer juga telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Keuangan Jerman untuk memastikan pemerintah tidak menerbitkan perangko serupa sampai tahun 2040. Hal ini menambah harga jual perangko tersebut hingga ratusan ribu dolar.(adi)•
VIVAnews
1 komentar:
mahal banget yach
Post a Comment