Dilansir yourjewishnews, Joan
Bannister (53) mengaku bahwa pakaian yang dikenakan siswinya terlalu
vulgar dan merangsang saat berlangsungnya pelajaran matematika di
sekolah menengah Eustis, Orlando. Karena merasa penasaran, ia tak
segan-segan mengukur kedua “buah dada” siswi tersebut dengan menggunakan
penggaris.
Sontak saja sang siswi mengeluhkan hal
tersebut, dan penyelidikan diluncurkan. Tak mau menanggung malu,
Bannister akhirnya mengundurkan diri.
Awalnya Bannister mengakui jika pakaian
yang dikenakan siswinya telah melanggar kode berpakaian sekolah. Ia juga
menambahkan bila ia tidak pernah menyentuh gadis tersebut, ia hanya
ingin memberikan teguran, namun hanya saja ia melakukannya dengan cara
yang konyol.
Atas aksi konyolnya tersebut, Bannister
menerima hukuman dilarang mengajar selama penyelidikan berlangsung. Ia
diperbolehkan kembali mengajar tapi melalui rekomendasi distrik
setempat. Bannister sempat meminta sidang, tetapi tak lama kemudian ia
mengundurkan diri karena tak mau menjadi bahan olokan para orang tua
siswa
Sumber: www.uniknya.com
0 komentar:
Post a Comment