Tidak ada ilmuwan yang menyangkal bahwa manusia adalah hewan yang
mempunyai kecerdasan di atas makhluk hidup lain, seperti juga mereka
membuktikan bahwa ada beberapa hewan yang mempunyai kriteria kecerdasan
tersebut. Berikut adalah sembilan hewan yang mempunyai kriteria cerdas.
- Simpanse
Secara genetika, manusia dan simpanse 98% identik. Simpanse mampu
membuat dan menggunakan peralatan dan berburu dalam kelompok yang
terganisasi. Penelitian menunjukkan bahwa simpanse punya kemampuan
berempati, bahkan dalam beberapa tes daya ingat, simpanse lebih unggul
daripada manusia.
- Lumba-lumba
Lumba-lumba menggunakan spons untuk melindungi lubang hidungnya dari
kemasukkan pasir ketika mengendus makanan di dasar laut. Mereka juga
berkomunikasi dengan suara mengerik dan klik yang dibuatnya.
- Gajah
Volume otak gajah yang besar membuatnya lebih cerdas dari hewan lain.
Mereka mengenali keluarga sedarah mereka dengan baik, mampu menolong
spesies lain saat membutuhkan, bermain dan berkomunikasi satu sama lain
dengan derap kakinya. Penelitian menunjukkan bahwa gajah mampu mengenali
dirinya di depan cermin. Perilaku kompleks seperti ini hanya ditemukan
di manusia, kera besar, dan lumba-lumba.
- Gurita
Beberapa jenis gurita mempunyai otak yang paling besar dibandingkan
dengan invertebrata laut lainnya. Mereka mempunyai rasa penasaran yang
besar, bisa bosan dan berusaha menghilangkan perasaan tersebut.
- Gagak
Gagak bisa menggunakan peralatan untuk mengambil makanan dari tempat
yang sulit dijangkau. Secara genetika, burung ini mempunyai kemampuan
menggunakan peralatan. Mereka juga mencontoh keterampilan itu dari
seniornya; yang menjadi bukti kecerdasan lainnya.
- Tupai
Penelitian menunjukkan bahwa tupai mampu memahami intense tupai lain;
bahkan manusia. Dalam penelitian, sang tupai mengamati dengan saksama
manusia yang hendak mencuri kacangnya. Kemudian dia membuat
gerakan-gerakan terperinci yang rumit untuk memperdaya pencuri tersebut.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa beberapa pengerat juga membuat
semacam peta tiga dimensi untuk mengingat rute menuju lumbung makanan
yang sudah mereka siapkan.
- Anjing
Anjing tidak hanya cerdas karena bisa dilatih untuk duduk, tidur,
atau menangkap bola yang dilempar majikannya. Studi menunjukkan bahwa
anjing juga mampu menemukan makanan dengan petunjuk nonverbal.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa anjing mampu membedakan antara
foto anjing dan foto pemandangan; sebuah indikasi bahwa anjing mampu
memahami konsep “anjing”.
- Kucing
Seperti halnya pemilik anjing, para pemelihara kucing juga melatih
piaraan mereka. Melatih kucing lebih susah, namun bukan berarti kucing
mempunyai kecerdasan di bawah anjing. Pakar kucing mengatakan bahwa
kucing jenis felines berbeda daripada kebanyakan jenis kucing lain.
Mereka hidup soliter, sehingga mereka lebih mempunyai kemampuan bertahan
hidup. Hal ini membuat mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan yang
sangat beragam lebih dari 9.500 tahun.
- Babi
Beberapa peneliti menyatakan bahwa babi merupakan binatang terpintar
dan terbersih; lebih daripada kucing dan anjing. Masalahnya adalah, babi
tidak memiliki kelenjar keringat, sehingga mereka harus berkubang di
lumpur untuk menjaga suhu tubuh tetap dingin. Penelitian tahun 1990
menjadi satu tanda bahwa babi merupakan hewan cerdas. Dalam penelitian
itu, babi diminta menggerakkan kursor di komputer dengan moncong mereka.
Kursor itu digunakan untuk membedakan coretan yang sudah diketahui babi
sebelumnya dan coretan lain yang baru saja dia lihat. Mereka belajar
secepat simpanse.
(www.intisari-online.com)
0 komentar:
Post a Comment