Tiga warga Makassar melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Makassar karena kehilangan tiga butir pil ekstasi, Kamis (6/2/2014).
Menurut Kepala Unit 2 Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, ketiga orang tersebut, yaitu William (25), Beni (32), dan Dian (21), sebelumnya berpesta narkoba di salah satu ruang karaoke di sebuah hotel di Makassar. Seusai berpesta sabu, Beni membeli tiga butir ekstasi kepada William seharga Rp 900.000.
"Tapi, tiga butir ekstasi itu hilang dan tidak ada yang mengaku dari ketiganya mengambil. Sehingga, ketiganya datang ke SPKT Polrestabes Makassar melaporkan kehilangan tiga butir ekstasi itu. Saat diperiksa tas William, ditemukan alat isap sabu (bong), aluminium foil, korek gas. Ternyata, sebelumnya ketiganya berpesta sabu dan hendak dilanjutkan pesta ekstasinya," ungkap Irfan.
Saat ini ketiganya masih diperiksa di Satuan Narkoba Polrestabes Makassar. Selain barang bukti alat isap sabu, polisi juga menyita sementara waktu enam buah ponsel ketiganya. "Barang bukti alat isap dan urine ketiganya sudah kita bawa ke Labfor untuk diteliti. Kita sementara tunggu hasilnya pemeriksaan labfor guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya. (kompas.com)
Menurut Kepala Unit 2 Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, ketiga orang tersebut, yaitu William (25), Beni (32), dan Dian (21), sebelumnya berpesta narkoba di salah satu ruang karaoke di sebuah hotel di Makassar. Seusai berpesta sabu, Beni membeli tiga butir ekstasi kepada William seharga Rp 900.000.
"Tapi, tiga butir ekstasi itu hilang dan tidak ada yang mengaku dari ketiganya mengambil. Sehingga, ketiganya datang ke SPKT Polrestabes Makassar melaporkan kehilangan tiga butir ekstasi itu. Saat diperiksa tas William, ditemukan alat isap sabu (bong), aluminium foil, korek gas. Ternyata, sebelumnya ketiganya berpesta sabu dan hendak dilanjutkan pesta ekstasinya," ungkap Irfan.
Saat ini ketiganya masih diperiksa di Satuan Narkoba Polrestabes Makassar. Selain barang bukti alat isap sabu, polisi juga menyita sementara waktu enam buah ponsel ketiganya. "Barang bukti alat isap dan urine ketiganya sudah kita bawa ke Labfor untuk diteliti. Kita sementara tunggu hasilnya pemeriksaan labfor guna penyidikan lebih lanjut," tambahnya. (kompas.com)
0 komentar:
Post a Comment