Danau Catatumbo di Maracaibo, Venezuela barangkali bukan tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan mungkin sebaliknya, ini adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Tapi bukan berarti tidak ada yang menarik disana.
Danau yang terletak di Venezuela ini selama ratusan tahun rutin disambar petir. Uniknya petir selalu menyambar titik yang sama. Sambaran petir itu selalu terjadi selama 160 hari dalam setahun dan berlangsung selama 10 jam dalam semalam.
Warga lokal menyebut fenomena itu sebagai “rib a-ba” atau bermakna “sungai api di langit”. Petir itu pun warnanya bisa warna-warni, merah atau ungu, tergantung kelembaban cuaca.
Totalnya ada 1,2 juta kali sambaran petir dalam setahun yang jadi rekor terbanyak di dunia. Petir berkekuatan 40 ribu bolts itu terlihat hingga sejauh 250 mil sehingga kerap dijadikan patokan para nelayan serta pelaut. Kini atraksi langit itu di area 15 jam berkendara dari Bogota, Kolombia, sudah menjadi daya tarik turis.
“Warga lokal semula tidak menyadari kenapa petir menyambar setiap hari adalah hal unik. Itu kan tidak terjadi di semua tempat di dunia, mereka baru sadar itu unik setelah banyak yang sengaja datang untuk menonton,” ucap Alan Highton, guide wisata setempat seperti dikutip Adventure-Journal, Sabtu (1/2/2014).
Belum ada penjelasan secara ilmiah mengenai “rib a-ba” ini meski banyak teori beredar. Beberapa peneliti percaya bahwa petir tunggal tanpa henti berasal dari lapisan ozon troposfer. Namun kejadian ini juga kadang berhenti tanpa peringatan selama berbulan-bulan.
Terkahir kali petir berhenti menyambar pada Januari 2010 yang menjadi catatan terlama sepanjang sejarah 104 tahun. Hal itupun membuat warga khawatir namun petir kembali 6 minggu kemudian dan berlangsung seperti biasanya. Hal serupa hanya pernah terjadi pada 1906 setelah gempa besar menyebabkan tsunami yang menyapu Kolombia dan Ekuador.
Danau yang terletak di Venezuela ini selama ratusan tahun rutin disambar petir. Uniknya petir selalu menyambar titik yang sama. Sambaran petir itu selalu terjadi selama 160 hari dalam setahun dan berlangsung selama 10 jam dalam semalam.
Warga lokal menyebut fenomena itu sebagai “rib a-ba” atau bermakna “sungai api di langit”. Petir itu pun warnanya bisa warna-warni, merah atau ungu, tergantung kelembaban cuaca.
Totalnya ada 1,2 juta kali sambaran petir dalam setahun yang jadi rekor terbanyak di dunia. Petir berkekuatan 40 ribu bolts itu terlihat hingga sejauh 250 mil sehingga kerap dijadikan patokan para nelayan serta pelaut. Kini atraksi langit itu di area 15 jam berkendara dari Bogota, Kolombia, sudah menjadi daya tarik turis.
“Warga lokal semula tidak menyadari kenapa petir menyambar setiap hari adalah hal unik. Itu kan tidak terjadi di semua tempat di dunia, mereka baru sadar itu unik setelah banyak yang sengaja datang untuk menonton,” ucap Alan Highton, guide wisata setempat seperti dikutip Adventure-Journal, Sabtu (1/2/2014).
Belum ada penjelasan secara ilmiah mengenai “rib a-ba” ini meski banyak teori beredar. Beberapa peneliti percaya bahwa petir tunggal tanpa henti berasal dari lapisan ozon troposfer. Namun kejadian ini juga kadang berhenti tanpa peringatan selama berbulan-bulan.
Terkahir kali petir berhenti menyambar pada Januari 2010 yang menjadi catatan terlama sepanjang sejarah 104 tahun. Hal itupun membuat warga khawatir namun petir kembali 6 minggu kemudian dan berlangsung seperti biasanya. Hal serupa hanya pernah terjadi pada 1906 setelah gempa besar menyebabkan tsunami yang menyapu Kolombia dan Ekuador.
Sumber: http://www.solopos.com/2014/02/02/kisah-unik-tempat-ini-disambar-petir-12-juta-kali-dalam-setahun-486490
1 komentar:
wah menarik sekali ya artikel venezuela yg sering disambar petir, ane baru tau deh gan...
Post a Comment