Banyak masalah bisa menjadi awal pemicu sengketa antar negara. Dan dalam kasus Slovenia dan Kroasia, pemicu perselisihan kedua negara adalah soal asal muasal sosis. Upaya Slovenia untuk mendapatkan pengakuan Uni Eropa sebagai negeri asal sosis Kraniska klobasa mendapat tentangan dari tetangganya, Kroasia.
Kondisi ini mengulangi situasi serupa beberapa bulan lalu setelah Austria juga mengajukan protes serupa atas niat Slovenia itu.
Kroasia yang akan bergabung dengan Uni Eropa pada pertengahan 2013 mendatang, melalui kementerian pertaniannya memprotes niat Slovenia itu. Slovenia memasukkan permintaan pengakuan daerah asal (PDO) ke Uni Eropa pada 18 Agustus lalu, namun Kroasia justru sudah memasukkan protesnya ke markas besar UE di Brussels sebelum 18 Agustus.
Pemerintah Kroasia mengatakan produksi sosis Krainer di negeri pecahan Yugoslavia itu mencapai 13 juta juta dollar AS atau sekitar Rp123 miliar per tahunnnya. Dengan jumlah produksi sedemikian besar, tak heran jika pemerintah Kroasia ngotot melawan klaim sepihak negeri tetangganya itu.
Perlindungan
Keinginan Slovenia mendapatkan status perlindungan asal (PDO) ini demi mendapatkan jaminan bahwa hanya produksi dari kawasan itu yang berhak menyandang nama produk tersebut. Sederhananya jika Uni Eropa menyepakati sosis Krainer berasal dari Slovenia maka sosis sejenis yang diproduksi di negara lain tak bisa menyandang nama yang sama.
Status serupa sudah disandang banyak produk nasional seperti keju Roquefort dari Perancis atau keju Gosgonzola asal Italia.
Rumitnya sosis ini memiliki beberapa varian di beberapa negara. Misalnya di Austria sosis yang diributkan ini memiliki tambahan isi keju dan dikenal dengan nama Kaesekrainer.
Kantor berita Slovenia STA melaporkan Slovenia dan Austria sudah mencapai kesepakatan awal soal sosis ini. Sosis Krainer masih boleh diproduksi di Austria namun dengan sejumlah persyaratan.
Slovenia mengklaim sosis Kraniska klobasa, yang juga dikenal dengan nama sosis Krainer itu, diciptakan di wilayah utara Slovenia pada abad ke-19. Pada saat itu, baik Kroasia maupun Slovenia adalah bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria.
Kini wewenang memutuskan soal asal muasal sosis Kraniska klobasa ada di tangan markas besar Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Sumber: Kompas.com
Friday, August 24, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Bocah 11 tahun asal Selandia Baru sudah menjadi ayah. Dia menghamili ibu temannya sendiri sudah berusia 36 tahun. Surat kabar the Daily M...
-
Gedung ini memang selalu menarik perhatian. Pada 2008, gedung hotel ini memenangi penghargaan dari Municipal Arts Society of New York seb...
-
Ada sebuah Klub khusus bernama Joshi Kosei di Jepang. Klub ini memperkerjakan para anak sma yang bersedia memamerkan tubuh bugilnya di ha...
-
Catur merupakan salah satu permainan yang dilakukan oleh hampir semua penduduk dunia. Tahukah anda siapa saja pemain caurt terhebat di du...
-
Seorang wanita yang kurang teliti ketika mengambil foto baju yang akan dijual di Situs jual beli ebay sepertinya harus sedikit malu se...
-
Yakuza identik dengan gengster yang ditakuti oleh masyarakat Jepang. Ciri khas dari para anggota Yakuza adalah tattoo yang biasanya menghi...
-
Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pencicip makanan untuk bayi mengasuransikan lidahnya sebesar 1 juta Poundsterling atau sekira R...
0 komentar:
Post a Comment