Sebuah kendaraan penjelajah (rover) bernama Curiosity kini
sedang menjalani tugas mulia, menggantikan manusia untuk mengeksplorasi
planet tetangga dekat Bumi, Mars.
Tak hanya menjelajah planet
merah dan mengambil foto-fotonya, pada September lalu, Curiosity
melakukan kontak pertama dengan batuan Mars yang berbentuk unik, mirip
piramida.
Setelah diteliti oleh Curiosity, batu yang diberi nama
"Jake Matijevic", untuk mengenang anggota misi yang meninggal Agustus
lalu, ternyata tak seperti batuan Mars yang pernah dijumpai sebelumnya.
Yang mengejutkan, ia justru mirip dengan batuan di Bumi.
Jenis
batuan tersebut yang pertama ditemukan di Mars membantu memperluas
pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana batuan beku terbentuk.
Batu berbentuk piramidal itu memiliki tinggi 40 centimeter itu ditemui di tempat pendaratan di Curiosity di Mars, Kawah Gale.
Batu
Jake kini digunakan sebagai target kalibrasi Curiosity untuk menguji
coba 10 instrumen sainsnya. "Itu adalah batu dengan ukuran bagus pertama
yang kami temukan di tengah perjalanan," kata Roger Wiens, peneliti
utama instrumen Chemistry and Camera (ChemCam) Curiosity dari Los
Alamos National Laboratory.
Akhir September lalu, Curiosity
menggunakan ChemCam dan Alpha Particle X-ray Spectrometer (APXS, menguak
komposisi kimia batu Jake.
Apa yang ditemukan mengejutkan.
"Spektrum
yang kami lihat tak seperti yang dikira," kata investigator Ralf
Gellert dariUniversity of Guelph, Kanada. "Tipe baru batuan yang
ditemukan di Mars, yang tidak dilihat rover sebelumnya, Spirit dan
Opportunity."
Batu Jake tampaknya memiliki konsentrasi elemen
sodium, aluminum, dan potassium lebih tinggi. Sementara konsentrasi
mahnesium, besi, dan nikel yang lebih rendah dari batuan beku lainnya
yang dipelajari di Mars.
Jenis ini secara kimiawi, meski jarang
terlihat, adalah jenis yang telah dipelajari dengan baik di Bumi,
misalnya spesimen yang ditemukan di pulau-pulau samudra seperti Hawaii
dan di tempat lain.
Di Hawaii misalnya, batuan tersebut berasal
dari lelehan batuan di dalam gunung berapi yang ke luar dalam bentuk
magma, yang kemudian kembali membeku dan mengkristal. Namun, para
peneliti tidak mau buru-buru menyimpulkan batuan di Mars juga terbentuk
dengan cara yang sama.
Curiosity, tokoh utama Mars Science
Laboratory Mission yang bernilai US$2,5 miliar didaratkan ke planet
merah untuk mempelajari apakah Mars mampu menopang kehidupan. (viva.co.id)
Friday, October 12, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Di Australia, berhatilah-hatilah menghina seekor anjing. Bila si pemilik anjing merasa terhina dan lantas menjadi korban diskriminasi, orang...
-
Seorang ibu melahirkan bayi kembar sudah biasa. Tapi ibu yang satu ini melahirkan bayi kembar dengan perbedaan sangat jauh. Bayi tersebut te...
-
Jantung adalah pusat kehidupan manusia. Tak heran jika D'Zhana Simmons mengejutkan banyak orang setelah bertahan hidup tanpa organ jantu...
-
Pernikahan merupakan peristiwa sakral yang menyatukan dua orang dalam satu ikatan. Tapi kenyataannya, pernikahan tak hanya menyatukan sepasa...
-
Maut tak dapat memisahkan cinta sejati. Begitulah yang dialami Jaskiewicz Magali dan Jonathan George. Pasangan kekasih ini tetap melangsungk...
-
Pilot maskapai Air India Express yang menerbangkan pesawat dari Dubai ke Mangalore, India Selatan, terbukti bersalah atas kecelakaan yang me...
-
Seorang remaja Australia yang memanjat punggung seekor ikan paus dan menaikinya. Dia mengaku tidak bermaksud melukai hewan tersebut. Sam M...

0 komentar:
Post a Comment