Anda bosan dengan konsep hotel berbintang atau resort yang menghadap laut? Jika iya, Anda bisa berkunjung ke Swedia.
Di negara ini Anda akan menemukan Jumbo Hostel, sebuah hotel yang dibangun dari sebuah bangkai pesawat komersial. Jumbo Hostel lebih tepatnya terletak di Arlanda Airport dekat Stockholm, Swedia. Di landasan pacu yang tidak dipakai ini Anda akan menemukan sebuah pesawat Boeing 747-200. Hotel ini dapat dicapai dengan 15 menit berjalan kaki dari terminal utama, atau 5 menit jika mengendarai shuttle bus. interior jumbo hostel Jumbo Hostel resmi didirikan pada tahun 2008.
Layaknya sebuah hotel pada umumnya, pesawat ini juga menyediakan beberapa kamar model dormitory berisi tempat tidur twin dan double. Ada pula kamar mandi yang dapat digunakan bergantian oleh para tamu. Terdapat pula ruangan VIP di bagian kokpit pesawat yang menghadap langsung ke bandar udara. Ketika masuk ke dalam pesawat ini, Anda benar-benar tak akan melihat lagi interior pesawat terbang. Hal ini dikarenakan seluruh isi pesawat mulai dari tempat duduk dan lemari-lemari penyimpanan telah dilepas dan diganti dengan kamar yang dilengkapi televisi layar datar, di mana para tamu dapat melihat waktu keberangkatan setiap pesawat, di bandar udara tersebut.
Inilah kenapa kebanyakan tamu yang menginap di sini merupakan tamu-tamu transit yang menunggu kedatangan pesawat berikutnya. Atau penumpang-penumpang yang pesawatnya mengalami delay. Daripada diam di bandara atau menghabiskan banyak waktu ke hotel berbintang yang lebih jauh, tentu Jumbo hostel merupakan fasilitas bandara yang sangat praktis.
Sumber: www.infospesial.net/41384/swedia-sulap-bangkai-pesawat-jadi-hotel-berbintang/
Sumber: www.infospesial.net/41384/swedia-sulap-bangkai-pesawat-jadi-hotel-berbintang/
2 komentar:
Mau dong datang dan menginap di sana. Kayaknya benar-benar hotel yang menantang bagi wisatawan
Bagi para arsitek, merancang gedung dengan tema yang out of the box merupakan hal yang harus dilakukan. Tantangan jaman, banyak manusia yang merasa bosan dengan desain arsitektur yang biasa-biasa saja
Post a Comment