Kisah tentang 'Kota Putih' penuh emas yang hilang di Benua Amerika sudah
melegenda sejak lama. Kini, para peneliti di Amerika Serikat (AS)
mengklaim menemukan kota tersebut. Benarkah?
Diberitakan Daily Mail, Kamis (16/5/2013), para peneliti di Universitas Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping (NCALM) sudah mengelilingi kawasan hutan belantara Mosquitia, Honduras, menggunakan pesawat kecil. Mereka menembakkan sinar laser ke beberapa titik di darat dan membuat peta digital 3 dimensi tentang kondisi tipologi tanah di bawah hutan.
Berdasarakan data tersebut, para analis mengungkap sebuah kawasan yang diduga buatan manusia. Mereka memperkirakan itulah 'kota putih' yang dilupakan sejak lama.
Berdasarkan legenda, 'kota putih' itu bernama Ciudad Blanca. Di sana, banyak sekali emas dan harta karun lainnya. Para penjelajah hutan ada yang pernah melihatnya. Bahkan kabarnya ada surat yang dibuat Hernando Cortes ke Raja Charles V Spanyol tentang kota tersebut.
Terinsiprasi dari legenda ini, seorang tokoh sinema dan pencari jejak 'kota putih', Steven Elkins, mencari bantuan ke investor untuk membayar tim NCLAM guna memetakan wilayah tersebut.
Akhirnya setelah bekerja seminggu, tim NCALM dan Universitas Houston bisa 'melihat' kota itu lewat peta 3 dimensi.
"LiDAR jelas menunjukkan titik peradaban besar yang karakteristiknya bisa diartikan sebagai kota kuno berdasarkan kompleksitas, ukuran spasial dan organisasi," kata profesor Colorado, Christopher Fisher.
"Kami mungkin tidak bisa memastikan apakah benar itu Ciudad Blanca, atau kota legenda itu benar-benar ada, tapi kami bisa dengan yakin melihat di data UTL bukti bahwa ada wilayah yang mengalami modifikasi oleh manusia," sambungnya.
"Kesimpulan ini memberi masukan penting untuk peradaban para-Hispanik di kawasan besar yang belum tereksplorasi ini," terangnya lagi.
Bila benar, penemuan 'kota putih' ini akan menambah daftar kota hilang yang kembali ditemukan. Sebelumnya ada Machu Pichu, yang sempat terlupakan hingga akhirnya dikenalkan kembali pada tahun 1911 oleh sejarawan AS Hiram Bingham
Diberitakan Daily Mail, Kamis (16/5/2013), para peneliti di Universitas Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping (NCALM) sudah mengelilingi kawasan hutan belantara Mosquitia, Honduras, menggunakan pesawat kecil. Mereka menembakkan sinar laser ke beberapa titik di darat dan membuat peta digital 3 dimensi tentang kondisi tipologi tanah di bawah hutan.
Berdasarakan data tersebut, para analis mengungkap sebuah kawasan yang diduga buatan manusia. Mereka memperkirakan itulah 'kota putih' yang dilupakan sejak lama.
Berdasarkan legenda, 'kota putih' itu bernama Ciudad Blanca. Di sana, banyak sekali emas dan harta karun lainnya. Para penjelajah hutan ada yang pernah melihatnya. Bahkan kabarnya ada surat yang dibuat Hernando Cortes ke Raja Charles V Spanyol tentang kota tersebut.
Terinsiprasi dari legenda ini, seorang tokoh sinema dan pencari jejak 'kota putih', Steven Elkins, mencari bantuan ke investor untuk membayar tim NCLAM guna memetakan wilayah tersebut.
Akhirnya setelah bekerja seminggu, tim NCALM dan Universitas Houston bisa 'melihat' kota itu lewat peta 3 dimensi.
"LiDAR jelas menunjukkan titik peradaban besar yang karakteristiknya bisa diartikan sebagai kota kuno berdasarkan kompleksitas, ukuran spasial dan organisasi," kata profesor Colorado, Christopher Fisher.
"Kami mungkin tidak bisa memastikan apakah benar itu Ciudad Blanca, atau kota legenda itu benar-benar ada, tapi kami bisa dengan yakin melihat di data UTL bukti bahwa ada wilayah yang mengalami modifikasi oleh manusia," sambungnya.
"Kesimpulan ini memberi masukan penting untuk peradaban para-Hispanik di kawasan besar yang belum tereksplorasi ini," terangnya lagi.
Bila benar, penemuan 'kota putih' ini akan menambah daftar kota hilang yang kembali ditemukan. Sebelumnya ada Machu Pichu, yang sempat terlupakan hingga akhirnya dikenalkan kembali pada tahun 1911 oleh sejarawan AS Hiram Bingham
http://news.detik.com/read/2013/05/16/170343/2248050/1148/inikah-kota-putih-di-benua-amerika-yang-penuh-emas-itu?
0 komentar:
Post a Comment