Angela Micol, seorang arkeolog, mengklaim dirinya menemukan dua
piramida di padang pasir Mesir pada Senin 13 Agustus 2012. Micol, yang
mendalami gambar-gambar dari udara untuk mencari fitur buatan manusia,
menemukan dua piramida ini menggunakan Google Earth.
Situs pertama terletak hanya berjarak 2,4 kilometer dari reruntuhan
kota tua yang disebut Dimai yang terdiri atas formasi satu bujur sangkar
besar dan tiga fitur lain yang lebih kecil. Fitur-fitur kecil ini
sejajar dengan bintang utara, persis seperti Piramida Giza. Namun, fitur
terbesarnya malah tidak sesuai dengan garis lurus ini.
Sedangkan piramida kedua ditemukan sekitar 19 kilometer dari kota Abu
Sidhum, kota di pinggir Sungai Nil. Fiturnya yang mencolok berupa
dataran tinggi plato berbentuk segitiga dengan sisi yang sudah terkikis.
Pusat dari segitiga ini memiliki fitur melingkar, kemungkinan besar
sumur atau gundukan.
Micol mengklaim bahwa penemuannya didukung oleh Nabil Selim yang
dikenal Egyptologist (ahli kepurbakalaan Mesir). Selim menyebutkan bahwa
dua piramida ini sebelumnya tidak pernah diketahui keberadaannya. Hasil
penemuan juga ini sudah dikirim ke beberapa pakar untuk dianalisa.
"Gambar ini akan berbicara dengan sendirinya, jelas sekali sekali apa
yang terkandung dari bangunan ini. Meski membutuhkan penelitan lapangan
untuk memastikan jika mereka adalah adalah piramida," ujar Micol.
Namun, penemuan ini memicu kontroversi dari arkeolog lain. Sarah
Parcak, arkeolog dari University of Alabama, Amerika Serikat, menyatakan
hasil penemuan Micol ini meragukan.
"Laporan Google Earth ini datang dari seseorang yang bukan
Egyptologist, arkeolog, atau ahli penginderaan jauh," kata Parcak.
Selain itu, tambah Parcak, lokasi penemuan pun meragukan, yakni sekitar
delapan kilometer sebelah barat dari Lembah Sungai Nil.
Kritikan
juga disampaikan oleh Robert Litman, arkeolog dari University of Hawaii
dan juga Direktur ekskavasi Tell Timai di Mesir. "Mungkin saja itu
memang piramida, tapi mungkin juga struktur bangunan lain.", ujarnya.
Penemuan yang diklaim Micol ini membutuhkan proses pembuktian secara
geologis untuk meyakinkan bahwa struktur bangunan tersebut memang
piramida dan berbeda dari struktur lainnya. Jika pun akhirnya diketahui
struktur ini buatan, Micol disarankan bisa mencari sumber bantahannya.
(http://www.memobee.com/2-piramida-yang-ditemukan-google-earth-picu-kontroversi-foto-5319-eij.html)
0 komentar:
Post a Comment