Perbuatan baik pasti berbuah baik. Itulah yang terjadi pada Billy Ray Harris, seorang tuna wisma di Kansas City, AS.
Billy Ray tak lama lagi akan menerima uang tunai sebesar lebih dari 100.000 dolar AS atau hampir Rp 1 miliar.
Uang
sebesar itu menjadi imbalan Billy Ray setelah dia mengembalikan sebuah
cincin pertunangan milik seorang perempuan yang terjatuh ke dalam
cangkirnya awal bulan ini.
Tunangan Sarah Darling begitu berterima
kasih kepada Billy Ray. Dia lalu membuat sebuah situs yang isinya
mencari donasi bagi si tuna wisma jujur itu.
Hasilnya luar biasa,
hingga Senin (25/2/2013), sudah 6.000 orang mendonasikan uangnya dengan
total sebesar 145.000 dolar AS atau hampir Rp 1,5 miliar.
"Peristiwa ini membuat kami sadar bahwa masih banyak orang baik di luar sana," kata Sarah.
Bagaimana
cincin pertunangan Sarah bisa terjatuh? Ternyata hari itu Sarah
melepasnya dan menaruhnya bersamaan dengan uang-uang koin. Saat dia
ingin memberikan sejumlah koin kepada Billy Ray ternyata cincin itu
secara tak sengaja ikut terbawa.
Billy Ray yang menemukan cincin di cangkirnya tentu saja sangat terkejut.
"Cincin itu sangat besar dan saya tahu itu cincin asli dan mahal," kata Billy Ray.
Keesokan
harinya, Sarah sangat kebingungan saat mengetahui cincin pertunangannya
hilang. Dia lalu kembali ke tempat Billy Ray biasa "mangkal" dan
bertanya apakah Billy Ray menemukan benda berharga.
"Apakah itu sebuah cincin? Dia menjawab 'Ya'. Lalu saya katakan, saya masih menyimpannya," ujar Billy Ray.
Sarah sangat gembira bisa menemukan kembali cincinnya. Dia lalu memberikan semua uang di dalam dompetnya kepada Billy Ray.
"Itu seperti sebuah keajaiban. Awalnya saya yakin tak akan bisa mendapatkan kembali cincin itu," kenang Sarah.
Lalu
kenapa seorang tunawisma miskin seperti Billy Ray memilih tidak
langsung menjual cincin yang diyakininya sangat mahal itu? Ternyata
alasannya sangat sederhana. Billy Ray masih memegang teguh ajaran sang
kakek.
"Kakek saya seorang pendeta. Dia membesarkan saya sejak saya berusia enam bulan. Dan saya masih ingat semua ajarannya," ujarnya
Sumber: http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment