Louise Lister/Mirror |
Motivasi merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap perbuatan seseorang yang berujung pada suatu keberhasilan. Hal iniliah yang terjadi pada Louise Lister, seorang ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya.
Bermula dari adanya hambatan bagi wanita ini untuk menyenangkan anaknya, yaitu menemani bermain ayunan di taman anak-anak membuatnya bisa menjalankan diet yang fantastis. Lousie Lister yang memiliki berat badan 162 kg, sehingga badannya tidak muat untuk masuk dalam ayunan menjalankan diet yang ketat sehingga berat badannya turun menjadi 78 kg dalam kurun waktu 18 bulan. Rupanya Lister merasa tersiksa memiliki berat badan berlebihan, membuatnya tak bisa menemani anaknya bermain ayunan.
"Pada awalnya, aku berpikir harus melakukan sesuatu agar berat badanku turun, aku sadar berat badan yang berlebihan seperti ini menyimpan begitu banyak penyakit dan kesulitan bernafas, sehingga aku putuskan untuk memulai menjauhi makanan kesukaanku yang membuat berat badanku terus bertambah," terangnya sebagaimana dilangsir Mirror..
Selama 18 bulan proses menurunkan berat badan, sebenarnya dia merasa cukup tersiksa. Akan tetapi, demi menjadi seorang ibu yang lebih aktif dalam mendampingi anaknya, dia harus terus berjuang.
"Akhirnya, aku sangat, merasa lebih baik, lebih berenergi, dan lebih bersemangat setelah pogram penurunan berat badan yang aku program berhasil,.
Ia juga menambahkan, setelah berhasil menurunkan berat badannya ia juga dapat memakai baju impiannya.
" Dibalik itu juga aku ingin menginspirasi semua orang, semoga dengan kisahku ini dapat menjadi referensi bagi orang-orang yang sedang memulai program penurunan berat badan,"katanya
Semoga kisah ini mampu menginspirasi banyak orang yang memiliki keinginan untuk merubah hidupnya serta meningkatkan kualitas hidup kea rah yang lebih baik lagi.
Sumber: www.tribunnews.com
2 komentar:
wah sangat termotivasi dan memikirkan anak-anaknya perjuangan diet yang tidak sia-sia
sebuah motivasi yang bagus buat mereka yng ingin menurunkan berat badannya
Post a Comment