Kisah mistis atau kisah menyeramkan selalu jadi momok paling mengerikan, namun juga menarik untuk di simak, kisah menyeramkan juga beragam jenis dan tentu memiliki latar belakang berbeda, salah satunya berikut kisah mengerikan terkait nomor ponsel konon siapa saja memiliki nomor di maksud akan menemui ajal, benarkah?
Ponsel meruapan bagian teknologi masa kini yang tentunya bukanlah hal asing bagi kita, juga bukan barang mewah seperti saat di mana orang masih sangat jarang memiliki ponsel, namun tahukah kamu ternyata ada kisah mengerikan yang masih ada kaitannya dengan nomor ponsel,
Konon urutan digit nomor itu adalah terdiri 0888-888-888, sebuah nomor cukup cantik bukan? barang kali ada orang sanggup membayar mahal dengan urutan nomor seperti itu, nah ternyata di balik nomor cantik itu di percaya mengandung hawa mistik jahat yang bisa membinasakan bagi siapa saja yang memilikinya.
Lalu mengapa bisa jadi seperti itu dan apa buktinya, nah ini mungkin bisa jadi hanya kebetulan belaka atau memang ada kekuatan gaib atau apalah, yang pasti sudah beberapa orang memiliki nomor tersebut dan mereka semua binasa, terbunuh dengan berbagai cara yang tak terduga sebelumnya, aneh bukan?
tentunya peristiwa ini tidak terjadi di negara indonesia, tetapi di suatu negara jauh yaitu di Bulgaria, beberapa orang yang memiliki nomor telepon ini mereka semua menemui ajal.
Beberapa cerita horor terkait nomo ponsel cantik itu. Pemilik pertama nomor telepon ini adalah CEO Mobitel, Vladimir Grashnov, Mobitel adalah perusahaan telekomunikasi yang mempunyai nomor cantik ini. Vladimir dikabarkan meninggal karena sakit kanker.
Pemilik kedua nomor ini adalah seorang bis mafia, Konstantin Dimitrov. Pada tahun 2003 sebuah kemalangan menimpa Konstantit, Dimitrov ditembak hingga mati ketika sedang makan malam bersama seorang model.
Dan yang terakhir adalah seorang pengusaha bernama Konstantin Dishliev. Dia adalah seorang pengusaha. Malang nasib Dishliev juga harus berakhir karena ditembak mati ketika berada di luar restoran India di Bulgaria pada tahun 2005. Berbagai misteri yang menyelimuti nomor telepon ini membuat masyarakat menyebut nomor ini dengan nomor kutukan. Ladies.
Ponsel meruapan bagian teknologi masa kini yang tentunya bukanlah hal asing bagi kita, juga bukan barang mewah seperti saat di mana orang masih sangat jarang memiliki ponsel, namun tahukah kamu ternyata ada kisah mengerikan yang masih ada kaitannya dengan nomor ponsel,
Konon urutan digit nomor itu adalah terdiri 0888-888-888, sebuah nomor cukup cantik bukan? barang kali ada orang sanggup membayar mahal dengan urutan nomor seperti itu, nah ternyata di balik nomor cantik itu di percaya mengandung hawa mistik jahat yang bisa membinasakan bagi siapa saja yang memilikinya.
Lalu mengapa bisa jadi seperti itu dan apa buktinya, nah ini mungkin bisa jadi hanya kebetulan belaka atau memang ada kekuatan gaib atau apalah, yang pasti sudah beberapa orang memiliki nomor tersebut dan mereka semua binasa, terbunuh dengan berbagai cara yang tak terduga sebelumnya, aneh bukan?
tentunya peristiwa ini tidak terjadi di negara indonesia, tetapi di suatu negara jauh yaitu di Bulgaria, beberapa orang yang memiliki nomor telepon ini mereka semua menemui ajal.
Beberapa cerita horor terkait nomo ponsel cantik itu. Pemilik pertama nomor telepon ini adalah CEO Mobitel, Vladimir Grashnov, Mobitel adalah perusahaan telekomunikasi yang mempunyai nomor cantik ini. Vladimir dikabarkan meninggal karena sakit kanker.
Pemilik kedua nomor ini adalah seorang bis mafia, Konstantin Dimitrov. Pada tahun 2003 sebuah kemalangan menimpa Konstantit, Dimitrov ditembak hingga mati ketika sedang makan malam bersama seorang model.
Dan yang terakhir adalah seorang pengusaha bernama Konstantin Dishliev. Dia adalah seorang pengusaha. Malang nasib Dishliev juga harus berakhir karena ditembak mati ketika berada di luar restoran India di Bulgaria pada tahun 2005. Berbagai misteri yang menyelimuti nomor telepon ini membuat masyarakat menyebut nomor ini dengan nomor kutukan. Ladies.
Sumber: http://unik247.blogspot.com/2013/11/misteri-kematian-para-pemilik-no-hp.html
0 komentar:
Post a Comment