Kontraktor pembangunan jalan di Cina membuat empat jalur jalan raya di antara sebuah apartemen yang katanya dimiliki oleh seorang pemilik yang keras kepala dan tak mau digusur.
Gambar yang terlihat itu bukanlah hasil Photoshop atau rekayasa belaka, tetapi hal ini benar-benar terjadi di WenLing, Provinsi Zhejiang, Cina. Pemilik apartemen yang didiami oleh dua keluarga besar itu menolak untuk di gusur. Alhasil, kontraktor pun tak ambil pusing, mereka tetap membangun jalan raya itu. Karena hanya bangunan itu saja yang melintang diantara keseluruhan lahan proyek.
Jalan lebar itu merupakan akses baru menuju stasiun, nantinya, jalan itu akan dimuati oleh ribuan kendaraan dengan kecepatan tinggi yang akan melintasi bangunan apartemen tersebut.
Tuan tanah keras kepala bernama Zhang Ling, 46, menjelaskan : “Mereka tidak menawarkan harga yang sesuai dengan kondisi bangunan kami di sini”.
“Tapi kalau proyek ini terus berlanjut, hal ini justru menjadi suatu keuntungan bagi kami, karena kami akan mulai membuka toko-toko dibawah apartemen kami tersebut”. tutupnya
Gambar yang terlihat itu bukanlah hasil Photoshop atau rekayasa belaka, tetapi hal ini benar-benar terjadi di WenLing, Provinsi Zhejiang, Cina. Pemilik apartemen yang didiami oleh dua keluarga besar itu menolak untuk di gusur. Alhasil, kontraktor pun tak ambil pusing, mereka tetap membangun jalan raya itu. Karena hanya bangunan itu saja yang melintang diantara keseluruhan lahan proyek.
Jalan lebar itu merupakan akses baru menuju stasiun, nantinya, jalan itu akan dimuati oleh ribuan kendaraan dengan kecepatan tinggi yang akan melintasi bangunan apartemen tersebut.
Tuan tanah keras kepala bernama Zhang Ling, 46, menjelaskan : “Mereka tidak menawarkan harga yang sesuai dengan kondisi bangunan kami di sini”.
“Tapi kalau proyek ini terus berlanjut, hal ini justru menjadi suatu keuntungan bagi kami, karena kami akan mulai membuka toko-toko dibawah apartemen kami tersebut”. tutupnya
Sumber: http://www.jelajahunik.us/2012/11/gila-ada-apartemen-di-tengah-jalan-raya.html
0 komentar:
Post a Comment