Sejumlah arkeolog Meksiko telah menemukan tengkorak dalam jumlah terbanyak yang pernah ditemukan di sebuah kuil persembahan paling suci dari kerajaan Aztec. Tengkorak-tengkorak itu diperkirakan telah terkubur lebih dari 500 tahun.
Penemuan 50 tengkorak tersebut mengungkapkan sebuah peradaban yang berlangsung di era pra-Kolombia yang menggunakan tengkorak dalam ritual mereka di Mexico City's Templo Mayor. Para arkeolog memperkirakan ritual penting bangsa Aztec itu terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukkan Spanyol pada tahun 1521.
Sebagaimana dilansir dailymail, Minggu (7/10/2012), kelimapuluh tengkorak tersebut ditemukan di bawah sebuah batu persembahan. Penemuan tersebut bermula ketika seorang arkeolog tersandung saat sedang merenovasi Templo Mayor di kota Meksiko. Mereka lalu menggali tengkorak-tengkorak itu dan lebih dari 200 tulang rahang.
Arkeolog Raul Barrera meyakini tengkorak-tengkorak itu berasal dari sejumlah kaum perempuan dan laki-laki berusia antara 20-35 tahun.
Bulan Agustus lalu, pemerintah Meksiko mengumumkan para arkeolog telah menemukan kuburan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di bagian lain dari kuil persembahan yang sama, di mana ditemukan kerangka seorang wanita muda, yang diduga dikorbankan untuk mempersonifikasikan sebagai dewi. Kerangka wanita itu dikelilingi oleh tumpukan hampir 1.800 tulang.
Tengkorak-tengkorak itu berada dalam kondisi baik meskipun retak di setiap sisinya. Barrera mengatakan kunci dalam penemuan tersebut adalah batu persembahan yang terlihat seperti batu nisan abu-abu.
"Di bawah batu kurban, kami menemukan lima tengkorak. Tengkorak-tengkorak yang ditusuk dengan tongkat. Ini adalah temuan yang sangat penting," kata Barrera.
Penemuan 50 tengkorak tersebut mengungkapkan sebuah peradaban yang berlangsung di era pra-Kolombia yang menggunakan tengkorak dalam ritual mereka di Mexico City's Templo Mayor. Para arkeolog memperkirakan ritual penting bangsa Aztec itu terjadi antara tahun 1325 hingga penaklukkan Spanyol pada tahun 1521.
Sebagaimana dilansir dailymail, Minggu (7/10/2012), kelimapuluh tengkorak tersebut ditemukan di bawah sebuah batu persembahan. Penemuan tersebut bermula ketika seorang arkeolog tersandung saat sedang merenovasi Templo Mayor di kota Meksiko. Mereka lalu menggali tengkorak-tengkorak itu dan lebih dari 200 tulang rahang.
Arkeolog Raul Barrera meyakini tengkorak-tengkorak itu berasal dari sejumlah kaum perempuan dan laki-laki berusia antara 20-35 tahun.
Bulan Agustus lalu, pemerintah Meksiko mengumumkan para arkeolog telah menemukan kuburan manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di bagian lain dari kuil persembahan yang sama, di mana ditemukan kerangka seorang wanita muda, yang diduga dikorbankan untuk mempersonifikasikan sebagai dewi. Kerangka wanita itu dikelilingi oleh tumpukan hampir 1.800 tulang.
Tengkorak-tengkorak itu berada dalam kondisi baik meskipun retak di setiap sisinya. Barrera mengatakan kunci dalam penemuan tersebut adalah batu persembahan yang terlihat seperti batu nisan abu-abu.
"Di bawah batu kurban, kami menemukan lima tengkorak. Tengkorak-tengkorak yang ditusuk dengan tongkat. Ini adalah temuan yang sangat penting," kata Barrera.
[sumber: detik.com]
0 komentar:
Post a Comment