SANTIAGO - Seorang bocah berusia 10 tahun dari Bolivia berusaha untuk mencari ibunya yang baru saja dibebaskan dari penjara. Namun, untuk bisa mewujudkan niat mulia itu sang bocah harus dihadang berbagai cobaan hingga nyasar ke Chili.
Bocah tersebut bersembunyi di sebuah truk pengentar mineral, dengan harapan bisa mengantarkan dirinya untuk bertemu dengan ibunda tercinta. Dia menempuh perjalanan melewati pegunungan Andes yang berjarak 500 kilometer.
Franklin Vilca akhirnya tiba di Kota Iquique, Chili, setelah menempuh perjalanan selama tiga hari. Dia menempuhnya tanpa makanan dan minuman.
"Saya hanya ingin bertemu dengan ibu," ujar bocah tersebut saat diwawancara oleh stasiun televisi Chili.
Bocah tersebut naik ke atas sebuah truk dari Kota Oruro di Bolivia, karena berpikir bahwa truk tersebut akan menuju Kota Cochabamba, kota di mana ibunya dipenjara.
Franklin akhirnya turun dari truk tersebut dan hanya berjalan tanpa arah hingga ke wilayah Alto Hospicio, kota pinggiran di Iquique. Di saat itulah seorang wanita beranama Margarita Flores menemukannya dan membawanya pulang.
Bocah tersebut pun akhirnya diserahkan ke kepolisian. Untung saja pengadilan tetap mengizinkannya untuk tetap tinggal di Chili.
Namun sayangnya, meski ibu sang bocah tersebut sudah dibebaskan, pengadilan melarangnya untuk pergi ke luar dari Chili.
Singkat cerita, kedua ibu dan anak itu pun bisa berkomunikasi melalui jaringan telepon.
"Aku ingin bertemu dengan ibu," ujar Franlin kepada ibunya, pada saat siaran di televisi. "Aku hanya ingin pergi ke Cochabamba, cepat jemput saya bu!"
"Ibu memang sudah ke luar penjara. Kamu tidak akan lagi tinggal hanya dengan ayah dan kakakmu lagi, tapi kamu akan bersama ibu, anakku sayang," ujar sang ibu sambil berderai air mata membalasnya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/5/2011).(rhs)
Bocah tersebut bersembunyi di sebuah truk pengentar mineral, dengan harapan bisa mengantarkan dirinya untuk bertemu dengan ibunda tercinta. Dia menempuh perjalanan melewati pegunungan Andes yang berjarak 500 kilometer.
Franklin Vilca akhirnya tiba di Kota Iquique, Chili, setelah menempuh perjalanan selama tiga hari. Dia menempuhnya tanpa makanan dan minuman.
"Saya hanya ingin bertemu dengan ibu," ujar bocah tersebut saat diwawancara oleh stasiun televisi Chili.
Bocah tersebut naik ke atas sebuah truk dari Kota Oruro di Bolivia, karena berpikir bahwa truk tersebut akan menuju Kota Cochabamba, kota di mana ibunya dipenjara.
Franklin akhirnya turun dari truk tersebut dan hanya berjalan tanpa arah hingga ke wilayah Alto Hospicio, kota pinggiran di Iquique. Di saat itulah seorang wanita beranama Margarita Flores menemukannya dan membawanya pulang.
Bocah tersebut pun akhirnya diserahkan ke kepolisian. Untung saja pengadilan tetap mengizinkannya untuk tetap tinggal di Chili.
Namun sayangnya, meski ibu sang bocah tersebut sudah dibebaskan, pengadilan melarangnya untuk pergi ke luar dari Chili.
Singkat cerita, kedua ibu dan anak itu pun bisa berkomunikasi melalui jaringan telepon.
"Aku ingin bertemu dengan ibu," ujar Franlin kepada ibunya, pada saat siaran di televisi. "Aku hanya ingin pergi ke Cochabamba, cepat jemput saya bu!"
"Ibu memang sudah ke luar penjara. Kamu tidak akan lagi tinggal hanya dengan ayah dan kakakmu lagi, tapi kamu akan bersama ibu, anakku sayang," ujar sang ibu sambil berderai air mata membalasnya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/5/2011).(rhs)
2 komentar:
ribuan kilau jalan yang kau tempuh, lewati rintangan demi aku ibumu
oh ibu.......
semua hanya untukmu......
Post a Comment