SYDNEY, www.anehindah.blogspot.com- Pakaian menentukan kelas. Seorang penumpang yang juga perancang pakaian tidak diperbolehkan mengubah tiketnya dari kelas ekonomi ke kelas bisnis dalam pesawat Qantas.
Alasan maskapai penerbangan tersebut, pakaian yang dikenakan sang perancang tidak cocok untuk penumpang kelas bisnis. Perancang pakaian Australia itu, Ruby Rose, mengenakan celana jins yang dirancangnya sendiri berlabel Milk and Honey.
Jins-nya memang terlihat robek di sana-sini. Kemarin, Rose, yang baru mendarat dari Los Angeles dan hendak melanjutkan perjalanan dari Sydney ke Perth, meminta untuk naik kelas penerbangan dari ekonomi ke kelas bisnis.
Sayangnya, petugas Qantas mengatakan, dia tidak dapat terbang dengan kelas bisnis karena pakaiannya tidak pantas. Akhirnya, setelah beradu argumen dengan petugas, dia diperbolehkan duduk di kelas bisnis yang kursinya lebih lapang. (AP/UPI/Joe) KOMPAS.com
Alasan maskapai penerbangan tersebut, pakaian yang dikenakan sang perancang tidak cocok untuk penumpang kelas bisnis. Perancang pakaian Australia itu, Ruby Rose, mengenakan celana jins yang dirancangnya sendiri berlabel Milk and Honey.
Jins-nya memang terlihat robek di sana-sini. Kemarin, Rose, yang baru mendarat dari Los Angeles dan hendak melanjutkan perjalanan dari Sydney ke Perth, meminta untuk naik kelas penerbangan dari ekonomi ke kelas bisnis.
Sayangnya, petugas Qantas mengatakan, dia tidak dapat terbang dengan kelas bisnis karena pakaiannya tidak pantas. Akhirnya, setelah beradu argumen dengan petugas, dia diperbolehkan duduk di kelas bisnis yang kursinya lebih lapang. (AP/UPI/Joe) KOMPAS.com
1 komentar:
Wah, kalau orang indonesia pasti dah protes dan demo setengah hidup
----------------------------------
Tahukah anda tentang Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia ?
Post a Comment