PLTB Samas Memanfaatkan Angin Laut sebagai Sumber Energi Listik

PLTB (Foto: Antara)

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang ada di Pantai Samas Gunung Kidul merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan sumberdaya alam terbarukan yang melimpah di Indonesia. Suatu hal yang baru dikembangkan di Negara kita. 

PLTB terdiri dari beberapa komponen utama seperti generator yang menjadi pembangkit listrik serta kincir angin yang nantinya akan menggerakkan generator. Mengingat daya yang dihasilkan cukup besar yaitu sebesar 50 MegaWatt,  maka energy angin yang dibutuhkan juga besar, sehingga kincir angin yang digunakan berukuran besar. Tiga puluhan kincir angin raksasa yang 'menangkap' hembusan angin itu. Putaran poros kincir akan memutar turbin dan menyalurkan tenaganya ke generator penghasil listrik.

Sebenarnya PLTB ini dapat dibangun dimana saja, yang penting ada angin yang berhembus cukup kencang. Kelebihan PLTB adalah sumber pembangkit yang murah, yaitu angin yang pastinya selalu bertiup selama bumi berputar. Penggunaan angin yang merupakan energi terbarukan ini tidak menyisakan limbah beracun berbahaya seperti nuklir ataupun batubara. 

Namun demikian, ada juga kelemahan yang ditimbulkan dari keberadaan PLTB tersebut. Salah satunya adalah adanya polusi suara dari putaran kincir, interferensi elektromagnetik yang dapat  mengganggu penerimaan sinyal televisi dan transmisi gelombang mikro komunikasi dan matinya burung serta kelelawar akibat terpukul bilah kincir.

Proyek PLTB di Pantasi Samas yang terletak di tanah Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini sendiri dijadwalkan dapat beroperasi penuh mulai 2018 dengan estimasi biaya proyek Rp 2 trilyun. 

Sumber: Metrotvnews.com