Empat remaja Afrika mengembangkan sebuah generator listrik yang
dijalankan dengan menggunakan air kencing atau urine. Kuartet ilmuwan
muda berbakat itu adalah Duro-Aina Adebola, Akindele Abiola dan Faleke
Oluwatoyin yang berusia 14 tahun, serta Bello Eniola berumur 15 tahun.
Mereka melakukan debut untuk alat bertenaga air kencing itu di Maker
Faire Afrika di Lagos, Nigeria, lapor CNET.
Blog milik
Maker Faire meringkas cara kerja alat itu sebagai berikut. Urine
dimasukkan ke dalam sebuah elemen elektrolit yang memecahkan urea itu
menjadi nitrogen, air, dan hidrogen. Hidrogen masuk ke sebuah filter air
untuk proses pemurnian, yang kemudian akan didorong ke dalam tabung
gas. Tabung gas itu mendorong hidrogen ke dalam silinder boraks cair,
yang digunakan untuk menghilangkan kelembaban gas hidrogen. Gas hidrogen
murni ini didorong ke generator. Satu liter urine menghasilkan listrik
hingga 6 jam.
Dalam rangka mengurangi risiko ledakan terkait dengan hidrogen itu, tim menggunakan katup satu arah meskipun CNET menunjukkan bahwa hal itu mungkin masih bisa berbahaya.
Generator listrik mengalami permintaan yang jauh lebih besar di Afrika ketimbang di Amerika Serikat. Demikian penjelasan majalah Forbes. Meskipun menjadi pusat Nigeria dan kota terkaya, Lagos sering mengalami pemadaman listrik. Demikian laporan majalah Time.
Walaupun jelas inovatif, listrik dari air kencing mungkin tidak efisien dalam skala yang lebih besar, laporan NBC News.
"Ini merupakan sebuah proyek sekolah menengah atas, jadi jangan
menganggapnya (begitu serius)," kata Gerardine Botte, seorang insinyur
kimia di Ohio University yang menemukan proses elektrolisis urea, kepada
NBC.
Botte menyarankan para siswa itu "bekerja dengan
seorang insinyur untuk memahami teknologi dan aplikasi yang sesuai, yang
menurut pendapat dia, merupakan cara untuk membuat proses pengolahan
air limbah jadi lebih hemat energi". (kompas)
Thursday, November 29, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Terminal maskapai penerbangan Pan American World Airways (Pan Am) di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, Amerika Serik...
-
Arsitek asal Malaysia, Hong Yi, tak hanya piawai mendesain bangunan. Wanita cantik ini juga seorang seniman yang memiliki kreativitas tin...
-
Ada yang unik dalam penyelenggaraan Pesta Olahraga Persemakmuran ke-19 di New Delhi, India. Panitia mendapatkan laporan ribuan kondom ditemu...
-
Beberapa ahli astronomi internasional berhasil menemukan sebuah planet seukuran Neptunus yang Ilustrasi planet K233b mengelilingi bintan...
-
Alexander Pylyshenko , pemilik sebuah kebun binatang swasta di Zaporozhye, Ukraina, mengumumkan rencananya untuk tinggal selama satu tah...
-
Maut tak dapat memisahkan cinta sejati. Begitulah yang dialami Jaskiewicz Magali dan Jonathan George. Pasangan kekasih ini tetap melangsungk...
-
Seorang pengukir kayu beralih provesi sebagai pengukir telur karya ukirnya ini menjadi sebuah karya seni yang unik. Sebuah karya seni i...

3 komentar:
layak dikembangkan di indonesia
masih sangat dibutuhkan penemuan-penemuan para inovator yang visioner seperti ini
benar-benar bisa digunakan secara masal atau enggak ya?
Post a Comment