Sebuah
peristiwa menggemparkan terjadi di kota London, Inggris. Gedung pencakar
langit yang berjuluk "Walkie Talkie", dituding sebagai penyebab
melelehnya sebagian body mobil Jaguar milik Martin Lindsay.
Martin memarkir mobilnya di pusat bisnis Eastcheap, dekat dengan gedung yang belum rampung konstruksinya itu, Kamis lalu (29/8/2013).
Sekitar dua jam kemudian ia kembali dan menemukan bagian tertentu mobilnya, termasuk kaca spion dan logo Jaguar, meleleh. Martin tak percaya pada apa yang dilihatnya, mobilnya rusak sebagian.
"Kaca spion, panel dan logo jaguar, semuanya meleleh. Anda tidak bisa percaya hal seperti ini akan terjadi. Pengembang gedung harus melakukan sesuatu. Ini bisa berbahaya. Bayangkan jika matahari terefleksi pada bagian yang salah dari tubuh kita," ujar Martin.
Kekesalan Martin, rupanya direspon cepat oleh Land Securities and Canary Wharf, selaku pengembang "Walkie Talkie". Mereka meminta maaf dan membayar sejumlah 946 poundsterling (Rp 16,09 juta) sebagai ganti rugi.
Dalam pernyataan bersama, pengembang tersebut menyadari kekhawatiran mengenai refleksi cahaya dari panel-panel kaca yang dipasang di gedung tersebut, berpotensi menimbulkan masalah.
Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah Kota London telah sepakat untuk menutup tiga lot parkir di daerah yang mungkin akan terpengaruh sambil menyelidiki situasi lebih lanjut.
"Walkie Talkie" merupakan gedung pencakar langit setinggi 37 lantai dan berada di 20 Fenchurch Street. Saat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dan akan beroperasi pada 2014 mendatang.
Martin memarkir mobilnya di pusat bisnis Eastcheap, dekat dengan gedung yang belum rampung konstruksinya itu, Kamis lalu (29/8/2013).
Sekitar dua jam kemudian ia kembali dan menemukan bagian tertentu mobilnya, termasuk kaca spion dan logo Jaguar, meleleh. Martin tak percaya pada apa yang dilihatnya, mobilnya rusak sebagian.
"Kaca spion, panel dan logo jaguar, semuanya meleleh. Anda tidak bisa percaya hal seperti ini akan terjadi. Pengembang gedung harus melakukan sesuatu. Ini bisa berbahaya. Bayangkan jika matahari terefleksi pada bagian yang salah dari tubuh kita," ujar Martin.
Kekesalan Martin, rupanya direspon cepat oleh Land Securities and Canary Wharf, selaku pengembang "Walkie Talkie". Mereka meminta maaf dan membayar sejumlah 946 poundsterling (Rp 16,09 juta) sebagai ganti rugi.
Dalam pernyataan bersama, pengembang tersebut menyadari kekhawatiran mengenai refleksi cahaya dari panel-panel kaca yang dipasang di gedung tersebut, berpotensi menimbulkan masalah.
Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah Kota London telah sepakat untuk menutup tiga lot parkir di daerah yang mungkin akan terpengaruh sambil menyelidiki situasi lebih lanjut.
"Walkie Talkie" merupakan gedung pencakar langit setinggi 37 lantai dan berada di 20 Fenchurch Street. Saat ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dan akan beroperasi pada 2014 mendatang.
Sumber: kompas.com
1 komentar:
dulu pada saat membangun, arsiteknya memiliki sudah mempredisikan hal ini gak ya?
Post a Comment