Menerima kompensasi adalah hal yang lumrah terjadi. Namun, bisakah anda membayangkan jika kompensasi yang diberikan berbentuk uang logam seberat 20 kilogram.
Stomp Singapura melaporkan peristiwa tidak lazim itu terjadi di China. Yi mengalami kecelakaan di bagian kepalanya. Kecelakaan terjadi saat beliau sedang menaiki bus. Perusahaan yang mengoperasikan bus itu pun berjanji akan memberikan kompensasi atas kelalaian sopir bus tersebut. Kompensasi yang dijanjikan sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp 5 juta.
Namun, alangkah terkejutnya Yi ketika kompensasi yang dijanjikan itu dikirimkan dalam bentuk uang logam. Tidak main-main, jumlahnya tidak terhitung dengan berat yang mencapai 20 kilogram.
Yi sendiri hanya bisa menghela napas saat melihat apa yang diberikan. Ia bingung melihat tumpukan uang logam tersebut.
Berita itu sedang menjadi bahan pergunjingan di Negeri Panda. Masyarakat menilai perbuatan perusahaan bus itu sangat arogan dan tidak tulus. Manajer bus itu dinilai bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil dan berusaha mempermalukan dan mempersulitnya.
Ironisnya, ketika ditanya, perusahaan bus itu dengan enteng dan sinis berkomentar, “Kami hanya membayar dengan uang logam, mau berapa pun nominalnya, silakan diterima atau kami ambil kembali."
http://internasional.kompas.com/read/2013/07/29/1047242/Uang.Logam.20.Kg.untuk.Kompensasi.Kecelakaan
Stomp Singapura melaporkan peristiwa tidak lazim itu terjadi di China. Yi mengalami kecelakaan di bagian kepalanya. Kecelakaan terjadi saat beliau sedang menaiki bus. Perusahaan yang mengoperasikan bus itu pun berjanji akan memberikan kompensasi atas kelalaian sopir bus tersebut. Kompensasi yang dijanjikan sebesar 3.000 yuan atau sekitar Rp 5 juta.
Namun, alangkah terkejutnya Yi ketika kompensasi yang dijanjikan itu dikirimkan dalam bentuk uang logam. Tidak main-main, jumlahnya tidak terhitung dengan berat yang mencapai 20 kilogram.
Yi sendiri hanya bisa menghela napas saat melihat apa yang diberikan. Ia bingung melihat tumpukan uang logam tersebut.
Berita itu sedang menjadi bahan pergunjingan di Negeri Panda. Masyarakat menilai perbuatan perusahaan bus itu sangat arogan dan tidak tulus. Manajer bus itu dinilai bertindak semena-mena terhadap rakyat kecil dan berusaha mempermalukan dan mempersulitnya.
Ironisnya, ketika ditanya, perusahaan bus itu dengan enteng dan sinis berkomentar, “Kami hanya membayar dengan uang logam, mau berapa pun nominalnya, silakan diterima atau kami ambil kembali."
http://internasional.kompas.com/read/2013/07/29/1047242/Uang.Logam.20.Kg.untuk.Kompensasi.Kecelakaan
1 komentar:
kayak jaman prita mulyasari
Post a Comment